Penghadangan mobil rombongan aksi dari daerah ke Jakarta kembali terjadi. Lima bis rombongan massa 'Aksi 112' dari Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Jawa Timur dihadang dua kali oleh aparat kepolisian.
Direktur Kaderisasi IIBF, Ahmad Nursodik membenarkan terjadi penghadangan yang dilakukan polisi terhadap rombongan yang ingin menuju Jakarta, untuk mengikuti 'Aksi 112'.
"Iya benar, pengecekan hingga upaya untuk membuat agar rombongan kembali lagi ke Surabaya," kata Nursodik saat dihubungi TeropongSenayan, Jumat (10/2/2017).
Nursodik menggungkapkan dua kali pemberhetian oleh pihak Kepolisian terhadap rombongan dari IIBF.
"Tadi siang pas sampai Purwodadi juga dilakukan pemberhentian," ucapnya.
Tak hanya terjadi penghadangan, ia mengatakan, rombongan IIBF yang mengunakan bus sempat dilempari batu oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.
"Ada satu bus yang dilempar batu, tidak tahu itu yang melempar aparat atau orang umum. Sopir terluka, sehingga harus ganti armada bus dan alhamdulillah rombongan kita tidak ada yang terluka," tandasnya.
Disebutkan, rombongan IIBF ini ke Jakarta ingin mengikuti Doa, Dzikir dan Tausiyah Nasional di Masjid Istiqlal, yang dilaksanakan oleh GNPF MUI dan FPI yang dimulai Sabtu subuh (11/2/2017).(yn)
0 Response to "Bus Rombongan Massa Aksi 112 dari IIBF Dihadang dan Dilempar Batu.. Simak Kronologinya..."
Post a Comment